Investing.com - Dolar Amerika Serikat melemah terhadap mayoritas mata uang pada Senin (06/07) pagi seiring langkah investor menunggu rilis data yang diharapkan akan menunjukkan sektor jasa di AS berhenti berkontraksi dan menyoroti pemulihan ekonomi dari pandemi covid-19.
turun 0,17% ke 97,010 menurut data Investing.com sampai pukul 08.45 WIB. Euro naik 0,21% di 1,1272 dan Poundsterling naik tipis 0,05% di 1,2490. Yen menguat 0,21% ke 107,73.
Rupiah ditutup melemah 0,91% ke 14.510,0 per dolar AS Jumat pekan lalu.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (06/07) pagi, pergerakan euro ini terjadi sebelum rilis data ekonomi dari dan kawasan euro yang juga diperkirakan akan menunjukkan adanya lonjakan aktivitas perusahaan dan penjualan ritel, yang akan meredakan kekhawatiran mengenai prospek ekonomi.
Meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Amerika Serikat telah membuat beberapa investor enggan mengambil risiko berlebih, tetapi mayoritas pelaku pasar tetap fokus pada kemungkinan yang berkembang bahwa ekonomi negara utama akan terus pulih.
Indeks Institute for Supply Management untuk aktivitas non-manufaktur yang dijadwalkan rilis pada hari Senin diperkirakan akan naik menjadi 50,0 pada Juni dari 45,4 pada bulan sebelumnya, mengindikasikan aktivitas berhenti menyusut.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kembali Melemah Jelang Rilis Data Sektor Jasa di Amerika Serikat"
Post a Comment