Search

Awal Pekan, Rupiah dan Poundsterling Menguat terhadap Dolar Amerika Serikat

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - bergerak menguat terhadap dolar AS pada penutupan awal pekan ini Senin (27/07) petang. Penguatan rupiah hari ini sejalan dengan tren positif mayoritas mata uang Asia dan poundsterling terus bergerak menguat melawan dolar AS 

Rupiah ditutup naik 0,62% ke 14.520,0 per dolar AS sampai pukul 15.00 WIB menurut data Investing.com. Dengan posisi ini pun menurut laporan Kontan Senin (27/07), rupiah berada di posisi kedua di Asia sebagai mata uang dengan penguatan tertinggi.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan terlihat menguat terhadap the greenback. Yen masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,56%. 

Berikutnya ada won yang sudah ditutup menguat 0,44%. Selanjutnya, dolar Taiwan yang terangkat 0,32% serta ringgit Malaysia yang menanjak 0,25%.

Disusul, yuan Cina yang terapresiasi 0,24% dan peso Filipina yang terkerek 0,19%. Kemudian, baht Thailand dan dolar terlihat sama-sama menguat 0,14%. 

Sedangkan, rupee India menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,05%. Posisi rupee di zona merah ditemani oleh dolar yang juga melemah 0,004% terhadap dolar AS. 

Sementara pound menguat terhadap dolar AS dan euro pada Senin (27/07) petang meski analis memperkirakan prospek pound negatif untuk kedepannya.

Hingga pukul 16.19 WIB, turun 0,03% ke 0,9105 dan menguat 0,34% di 1,2832 menurut data Investing.com.

Diberitakan Poundsterlinglive.com Senin (27/07), Karen Jones, kepala analisis teknikal untuk mata uang, komoditas, dan obligasi di Commerzbank (DE:) mengatakan prospek Pound tetap negatif terhadap Euro asalkan diperdagangkan di bawah indikator moving average 55 hari dan penguatan Sterling akan menemui titik resistensi awal di sekitar 1,11 kata Jones.

Tim teknikal Commerzbank menjual Sterling mulai di level 1,1049 dan tengah mencari peluang ke 1,0525 selama satu hingga tiga bulan ke depan, tetapi akan keluar dari pasar jika Sterling mencapai 1,1142.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awal Pekan, Rupiah dan Poundsterling Menguat terhadap Dolar Amerika Serikat"

Post a Comment

Powered by Blogger.