Search

Rupiah Bergerak Naik, Poundsterling Melemah Jelang Perundingan Lanjutan Brexit

Investing.com - Rupiah berakhir menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (13/07) petang. Di tengah penguatan mayoritas mata uang Asia, rupiah juga terus melaju positif meski ada beragam faktor yang mempengaruhi dan poundsterling melemah jelang perundingan lanjutan Brexit antara dan Uni . 

Rupiah ditutup naik tipis 0,07% di 14,425.0 menurut data Investing.com sampai pukul 14.57 WIB. Sementara melansir CNN Indonesia Senin (13/07), kurs referensi Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.486 per dolar AS atau menguat dibandingkan posisi kemarin, yakni Rp14.501 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar menguat 0,02 persen, dolar menguat 0,06 persen dolar Taiwan menguat 0,22 persen.

Disusul penguatan won sebesar 0,32 persen, peso Filipina menguat 0,08 persen, rupee India menguat 0,01 persen dan ringgit Malaysia  menguat 0,02 persen.

Analis mengatakan pergerakan hari ini dipengaruhi oleh intervensi yang dilakukan Bank Indonesia di pasar valuta asing. Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis 10 poin di level 14.425 dari penutupan sebelumnya di level 14.435.

Di samping itu, ada harapan vaksin covid-19 baru akan ditemukan yang direspons positif oleh pasar, sehingga kekhawatiran soal lonjakan infeksi di Amerika Serikat dan di seluruh dunia sedikit berkurang.

Sedangkan kabar dari Inggris menurut Poundsterlinglive.com Senin (13/07) petang, poundsterling melemah jelang perundingan perdagangan Brexit di Brussels minggu ini. 

Mata uang Inggris ini telah menguat selama bulan Juli. Hal ini didorong oleh petunjuk dan laporan bahwa ada potensi kemajuan perundingan Brexit yang, untuk saat ini, disebut menemui jalan buntu oleh para pejabat.

Poundsterling sedikit melemah 0,06% di 1,2612 mengutip data Investing.com pukul 17.10.

Perundingan perdagangan terkait Brexit antara Inggris dan Uni Eropa kemungkinan bakal berlangsung pada hari Kamis atau Jumat setempat.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Bergerak Naik, Poundsterling Melemah Jelang Perundingan Lanjutan Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.