Investing.com - Dolar Amerika Serikat turun tipis pada Senin (13/07) petang. Investor akan menyoroti rilis data ekonomi global pekan ini dan juga laporan pendapatan perusahaan di AS untuk mengukur optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi.
Pada pukul 15.35 WIB, turun tipis 0,01% di 96,608 menurut data Investing.com.
Sebelumnya mengutip Reuters Senin (13/07) petang, indeks dolar AS ditutup melemah tipis 0,06% pada perdagangan Jumat (10/07) karena investor berspekulasi masuk ke mata uang sensitif risiko dengan pandangan bahwa dampak terburuk dari pandemi mungkin telah berlalu.
Di tanah air rupiah bergerak menguat 0,07% di 14.425,0 terhadap dolar AS sampai pukul 14.57 WIB.
Sedangkan, Euro naik 0,06% ke 1,1305 dan yen menguat 0,17% di 107,08 pukul 15.42 WIB.
Jumlah kasus covid-19 di AS terus melonjak selama akhir pekan. Terbaru, Florida melaporkan peningkatan lebih 15.000 kasus baru covid-19 selama 24 jam, rekor tertinggi dari negara bagian mana pun, melampaui rekor tertinggi di New York pada bulan April lalu.
Harapan pengembangan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit ini juga mendukung sentimen risiko seperti halnya indikator ekonomi yang sejauh ini menunjukkan adanya upaya pemulihan dari tindakan pembatasan ungkap analis.
Data inflasi konsumen AS untuk bulan Juni akan segera dirilis pada Selasa besok sementara penjualan ritel, pengukur utama konsumsi, dirilis pada hari Kamis.
Musim laporan keuangan perusahaan di AS akan dimulai minggu ini dan ini bisa memberikan penilaian lain atas skala kerusakan serta pemulihan dari pandemi.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Turun Tipis Jelang Rilis Data Ekonomi dan Laporan Keuangan Pekan Ini"
Post a Comment