Dolar AS Menguat Rabu Petang Didorong Keraguan Stimulus AS

© Reuters.

Investing.com - Amerika Serikat menguat pada Rabu (22/07) petang di tengah perbedaan pandangan antara Partai Republik dan Demokrat AS untuk mencapai kesepakatan pembahasan langkah-langkah stimulus ekonomi negeri paman sam tersebut.

naik 0,11% di 95,162 menurut data Investing.com pukul 13.32 WIB. turun tipis 0,01% ke 1,1525 dan melemah 0,09% di 1,2716.

Mengutip Reuters Rabu (22/07) petang, pelemahan euro ini terjadi meski para pemimpin menyetujui rencana stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak negatif pandemi covid-19.

Di Indonesia, rupiah bergerak menguat 0,48% ke 14.672,5 per dolar AS sampai pukul 13.33 WIB dan naik 0,07% di 106,83.

Investor juga mengharapkan sejumlah besar gelontoran fiskal untuk mendukung pertumbuhan di negara-negara besar, tetapi bisa mudah kecewa jika ada stimulus yang tidak sesuai harapan.

Sementara itu Partai Republik dan Demokrat AS masih berbeda pandangan pada Selasa tentang berapa banyak yang harus dibelanjakan pada putaran paket bantuan virus selanjutnya. Hal ini akan dibahas pada proposal untuk memperpanjang tunjangan pengangguran bagi warga Amerika yang dikeluarkan dari pekerjaan dan menyediakan lebih banyak uang untuk sekolah-sekolah. Partai Demokrat ingin paket $3 triliun dan Republik hanya $1 triliun.

Berbeda situasi dari AS, Uni Eropa menyetujui dana pemulihan senilai 750 miliar euro (864,90 miliar dolar AS) dan anggaran 1,1 triliun euro selama periode 2021-2027 untuk membantu benua itu pulih dari resesi terdalamnya sejak Perang Dunia Kedua.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini