Investing.com - makin bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (21/07) petang. Bervariasinya pergerakan mata uang Asia tak menghalangi tren kenaikan rupiah sore ini dan poundsterling juga naik dipicu optimisme hasil uji coba vaksin covid-19.
Mengutip data Investing.com, rupiah ditutup naik 0,31% ke 14.738,5 per dolar AS hingga pukul 14.54 WIB. Sementara seperti dilansir CNN Indonesia Selasa (21/07), kurs referensi Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.813 per dolar AS atau menguat tipis dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.832 per dolar AS.
Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama baht Thailand 0,33 persen, dolar menguat 0,01 persen, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, won menguat 0,46 persen dan rupee India menguat 0,23 persen.
Sedangkan mata uang yang terpantau mengalami pelemahan antara lain melemah 0,01 persen, dolar melemah 0,11 persen, peso Filipina melemah 0,01 persen, yuan melemah 0,14 persen dan ringgit Malaysia melemah 0,01 persen.
Analis menilai respon positif pasar terhadap persetujuan negara-negara Uni atas paket penyelamatan untuk ekonomi yang terkena virus corona turut memberikan dorongan terhadap penguatan rupiah di hari ini.
Sementara dari sisi internal, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi akan membaik pasca data manufaktur Indonesia di Juni lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis.
Sebagai informasi, angka Purchasing Manufacturing Index (PMI) Indonesia pada akhir semester I 2020 berada di 39,1. PMI sendiri menggunakan angka 50 sebagai ambang batas. Jika di bawah 50, berarti industriawan belum melakukan ekspansi.
Dari , poundsterling beranjak menguat terhadap dolar AS di tengah bertambahnya minat risiko global setelah perkembangan positif uji coba vaksin covid-19 dari Universitas Oxford.
Pukul 17.38 WIB, naik 0,29% di 1,2697 menurut data Investing.com.
Selain itu, pasar juga akan menyoroti lanjutan perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa pada Selasa ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Makin Menguat, Poundsterling Naik Dipicu Uji Coba Vaksin Covid-19"
Post a Comment