Investing.com - menguat ke level tertinggi satu bulan pada Jumat (24/07) pagi dipicu memburuknya hubungan Cina-Amerika Serikat sehingga menambah kegelisahan para investor dan euro juga terus menguat terhadap dolar AS pagi ini.
Mengutip Reuters Jumat (24/07) pagi, Cina mengatakan pihaknya "harus" membalas tindakan AS setelah pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat Cina di Houston pekan ini karena dituding melakukan aksi mata-mata. Editor media lokal Times Global mengatakan di Twitter bahwa Beijing akan mengumumkan tindakan balasan pada hari Jumat dan meminta satu konsulat AS di Cina juga ditutup.
Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Washington dan sekutunya harus menggunakan "cara yang lebih kreatif dan tegas" untuk menekan Partai Komunis Cina agar mau mengubah caranya, menyebut hal itu sebagai "misi zaman kita."
Meski libur dan volume perdagangan tipis di , yen masih mampu menguat terhadap dolar AS pagi ini.
Indeks dolar AS juga turun 0,06% di 94,593 dan melemah 0,32% ke 106,51 sampai pukul 10.02 WIB menurut data Investing.com. turut pula naik 0,21% di 1,1618.
Adapun rupiah bergerak menguat 0,10% ke 14.565,0 per dolar AS hingga pukul 09.34 WIB.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Menguat terhadap Dolar AS, Pasar Tunggu Respon Cina soal Penutupan Konsulat"
Post a Comment