Investing.com - Amerika Serikat kian melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (23/07) petang meski kembali memanasnya hubungan Cina-AS yang mendorong kewaspadaan di pasar mata uang hari ini.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Kamis (23/07) petang, Amerika Serikat memberikan Cina waktu hingga hari Jumat ini untuk menutup konsulatnya di Houston dengan alasan melakukan aksi mata-mata dan Presiden AS Donald Trump mengatakan "selalu ada kemungkinan" misi Cina lainnya juga dapat ditutup.
Cina pun berjanji akan menanggapi tindakan AS itu sehingga menambah kisruh ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini.
Pukul 13.18 WIB, indeks dolar AS melemah 0,14% ke 94,795 menurut data Investing.com. naik 0,16% ke 1,1587 dan menguat 0,10% di 1,2745.
Euro terus menguat setelah para pemimpin menyetujui paket dana penyelamatan covid-19.
stagnan di level 107,13 karena hari libur di . Dari tanah air, rupiah lanjut naik 0,38% ke 14.595,0 sampai pukul 13.22 WIB.
Hubungan AS dan Cina terus memburuk tahun ini karena berbagai masalah yang ada mulai dari covid-19 dan Huawei, hingga klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan serta tindakan kerasnya terhadap .
Departemen Luar Negeri AS mengatakan konsulat Cina di Houston akan ditutup "untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika."
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kian Melemah Ditengah Memanasnya Hubungan AS-Cina"
Post a Comment