Investing.com - semakin bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada Jumat (24/07) petang jelang rilis data ekonomi di , dan Amerika Serikat.
PMI Markit Composite zona euro diumumkan pada pukul 08.00 GMT, PMI Inggris akan dirilis pukul 08.30 GMT dan Amerika Serikat pada malam hari nanti.
Hingga pukul 16.11 WIB, turun 0,41% ke 106,42 menurut data Investing.com. naik tipis 0,02% di 1,1597 dan melemah 0,09% ke 1,2728.
Dari dalam negeri, rupiah ditutup melemah 0,21% ke 14.610,0 sampai pukul 14.49 WIB.
Dianggap safe haven mengutip Reuters Jumat (24/07) petang, yen menguat setelah kementerian luar negeri Cina meminta kepada kedutaan AS pada Jumat ini untuk menutup konsulatnya di Kota Chengdu, setelah Washington memerintahkan penutupan konsulat Cina di Houston.
Hubungan Cina-AS semakin memburuk akibat isu-isu mulai dari pandemi covid-19 hingga praktik perdagangan dan bisnis Beijing, klaim teritorialnya di Laut Cina Selatan dan pengekangannya terhadap .
Pasar merasa lega bahwa sejauh ini Cina dan Amerika Serikat tidak mengabaikan kesepakatan perdagangan keduanya, tetapi mulai menganggapnya sebagai sentimen risiko yang nyata.
Pasar kini fokus ke paket penyelamatan fiskal AS berikutnya dan saat ini masih menemui jalan buntu di Kongres AS..
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Semakin Menguat Dipicu Memburuknya Hubungan AS-Cina"
Post a Comment