Investing.com - Dolar Amerika Serikat bergerak melemah memulai pekan ini pada Senin (13/07) pagi menjelang rilis data ekonomi dari seluruh dunia dan laporan pendapatan perusahaan di Amerika Serikat untuk mengukur optimisme pasar terhadap prospek ekonomi.
melemah 0,19% di 96,430 menurut data Investing.com sampai pukul 09.28 WIB. Sebelumnya, indeks dolar AS ditutup melemah tipis 0,06% pada perdagangan Jumat (10/07) karena investor berspekulasi masuk ke mata uang sensitif risiko dengan pandangan bahwa dampak terburuk dari pandemi mungkin telah berlalu.
Sedangkan pukul 09.24 WIB, rupiah bergerak naik 0,42% ke 14.375,0 per dolar AS.
Jumlah kasus covid-19 terus melonjak selama akhir pekan. Terbaru, Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru covid-19 selama 24 jam ini, rekor tertinggi untuk negara bagian mana pun, melampaui rekor tertinggi di New York pada bulan April lalu.
Harapan pengembangan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit ini juga mendukung sentimen risiko seperti halnya indikator ekonomi yang sejauh ini menunjukkan adanya upaya pemulihan dari tindakan pembatasan ungkap analis.
Data inflasi konsumen AS untuk bulan Juni akan segera dirilis pada Selasa besok sementara penjualan ritel, pengukur utama konsumsi, dirilis pada hari Kamis.
Musim laporan keuangan perusahaan di AS akan dimulai minggu ini dan ini bisa memberikan penilaian lain atas skala kerusakan serta pemulihan dari pandemi.
Sampai pukul 09.37 WIB, menguat 0,25% ke 1,1326 dan naik 0,28% di 1,2656. turun 0,04% ke 106,84 dan naik 0,06% di 7,0031.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Senin Pagi, Pasar Fokus Data Ekonomi & Musim Laporan Keuangan"
Post a Comment