Investing.com - Dolar Amerika Serikat melemah terhadap euro dan poundsterling pada Kamis (09/07) pagi di tengah kenaikan aset-aset berisiko seperti bursa global sedikit mengurangi permintaan atas safe haven untuk mata uang AS ini.
Pada pukul 09.18 WIB, naik tipis 0,01% di 96,382 menurut data Investing.com. Euro D menguat 0,11% ke 1,1342, Poundsterling naik tipis 0,02% di 1,2611 dan Yen naik 0,05% di 107,31 sampai pukul 09.26 WIB.
Rupiah bergerak menguat 0,36% di 14,355.0 per dolar AS pukul 09.26 WIB.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Kamis (09/07) pagi, kekhawatiran lanjutan dari penyebaran covid-19 dapat membuat beberapa pasangan mata uang bergerak terbatas. Tetapi pelemahan dolar AS perlahan bisa bertambah karena sentimen mendukung spekulasi aset berisiko untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
"Meningkatnya harga saham-saham ... sedikit berpengaruh negatif untuk dolar, tetapi pasar tidak banyak bergerak karena masih harus khawatir tentang virus," kata Minori Uchida, kepala riset pasar global di MUFG .
naik 0,19% ke 22.482,00 menurut data Investing.com pukul 09.24 WIB. Semalam di Wall Street, ditutup menguat 0,68% di 26.067,28.
Uchida melanjutkan, “banyak data ekonomi utama AS telah positif, jadi ini akan menjadi faktor pendorong perdagangan yang kurang (kuat). Trader kini mencari sinyal dari saham-saham, imbal hasil, dan biaya lindung nilai.”
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Lawan Euro dan Poundsterling Kamis Pagi"
Post a Comment