Investing.com - Rupiah kian menguat melawan dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (08/07) petang. Selama tiga hari berturut rupiah terus menguat meski Indonesi melaporkan penurunan penjualan ritel untuk bulan Mei dan poundsterling bergerak melemah jelang pengumuman perkembangan ekonomi dari Menteri .
Rupiah ditutup naik 0,21% di 14.410,0 per dolar AS sampai pukul 14.56 WIB menurut data Investing.com. Begitu perdagangan hari ini dibuka lapor CNBC Indonesia Rabu (08/07), rupiah langsung menguat 0,07% ke Rp 14.390/US$. Tetapi mayoritas perdagangan dihabiskan rupiah dengan stagnan di Rp 14.400/US$. Beberapa menit sebelum perdagangan ditutup rupiah akhirnya "ngebut" dan finish di level Rp 14.350/US$.
Tidak hanya menguat, rupiah juga membukukan hat-trick alias penguatan tiga hari beruntun.
BI kemarin pagi melaporkan cadangan devisa di bulan Juni sebesar US$ 131,7 miliar, naik US$ 1.2 miliar pada akhir Mei.
Kenaikan cadangan devisa tersebut tentunya membuat amunisi BI untuk menstabilkan rupiah jika mengalami gejolak menjadi lebih besar. Sehingga investor lebih nyaman mengalirkan modalnya ke dalam negeri.
Selain itu Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) turun sebesar 20,6% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada Mei 2020. Lebih dalam dibandingkan dengan penurunan sebesar 16,9% (yoy) pada April 2020.
Penurunan penjualan ritel dalam 2 bulan terakhir bisa dimaklumi, sebabnya penerapan social distancing, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah membuat aktivitas ekonomi menurun drastis. PSBB baru mulai dilonggarkan pada bulan Juni lalu, sehingga penjualan ritel diramal akan membaik.
Sementara itu, poundsterling bergerak melemah dengan fokus pasar domestik di Inggris kini tertuju kepada Menteri Keuangan Rishi Sunak yang akan menyampaikan Pembaruan Ekonomi dari Departemen Keuangan Inggris yang mungkin akan melihat serangkaian pengumuman inisiatif fiskal baru.
Hingga pukul 16.49 WIB, turun 0,17% ke 1,2519 dan naik 0,23% di 0,9005 menurut data Investing.com.
Melansir Poundsterlinglive.com Rabu (08/07) petang, rencana jumlah anggaran belanja dari tiap pajak baru yang diumumkan Menkeu Inggris tersebut umumnya berdampak pada pasar valuta asing dan juga bisa memberi kejutan bagi pergerakan poundsterling.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat Rabu Sore, Pound Turun Jelang Pernyataan Menkeu Inggris soal Ekonom"
Post a Comment