Rupiah dan Dolar AS Melemah pada Jumat Pagi

Investing.com -  Rupiah terus beranjak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (03/07) pagi. Meski rupiah melemah, pergerakan mata uang Asia juga terpantau bervariasi dan begitupun juga dolar malah beranjak turun pagi ini.

Rupiah kian turun 1,00% di 14.523,0 per dolar AS sampai pukul 10.55 WIB menurut data Investing.com. Rupiah di pasar spot tak mampu bertahan di akhir pekan ini. Jumat (3/7) pukul 11.00 WIB, rupiah spot terus tergelincir ke level Rp 14.558 per dolar Amerika Serikat (AS) menurut laporan Kontan Jumat (03/07).

Posisi tersebut membuat mata uang Garuda melemah 1,24% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.378 per dolar AS. Selain menjadi mata uang dengan pelemahan paling dalam di kawasan, rupiah juga menjadi satu-satunya mata uang yang melemah di atas 1% pada hari ini.

Jelang siang, mata uang di Asia bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat. Selain rupiah, baht Thailand juga korek 0,16% terhadap the greenback.

pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,39%. Disusul oleh dolar Taiwan yang menguat 0,08% terhadap dolar AS. 

Sementara itu seperti diwartakan Reuters Jumat (03/07), dolar AS bergerak melemah meski terjadi kenaikan jumlah kasus covid-19 di Amerika Serikat.

Pada pukul 11.56 WIB, turun tipis 0,05% ke 97,255 menurut data Investing.com.

Gelombang infeksi virus telah mendorong penghentian atau ditundanya rencana untuk membuka kembali kegiatan ekonomi di beberapa negara bagian AS setelah berbulan-bulan ditutup.

Para pejabat AS juga mengambil langkah-langkah untuk membatasi kegiatan selama libur Hari Kemerdekaan mulai Jumat.

Jumlah kasus baru covid-19 di AS naik lebih 50.000 pada hari Kamis, mencatatkan rekor selama tiga hari berturut-turut, menurut data laporan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini