Rupiah Kian Menguat Rabu Pagi, Rencana Penerapan Normal Baru Beri Angin Segar

Investing.com - Rupiah lanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat dari perdagangan Selasa (02/06) kemarin pada Rabu (03/06) pagi ini. Dolar AS ditinggal pelaku pasar, aset berisiko pun banjir permintaan sehingga turut memberi dorongan bagi rupiah di tengah rencana penerapan normal baru di Indonesia dan sentimen positif banyak negara membuka kembali perekonomiannya.

Rupiah naik 1,49% di 14.200,0 sampai pukul 11.25 WIB menurut data Investing.com. Rupiah berakhir menguat 1,33% pada penutupan Selasa kemarin.

Sejak pagi hingga pukul 10.40 WIB, rupiah bergerak di kisaran 14.195 per dolar AS hingga 14.232 per dolar AS mengutip laporan Liputan6 Rabu (03/06). Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,44 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.245 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.502 per dolar AS.

Analis pun mengatakan menurut Antara Rabu (3/6) lapor Medcom.id bahwa pembukaan kembali perekonomian di beberapa negara pandemi dan rencana penerapan normal baru di Indonesia masih akan menjadi sentimen positif penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Lanjut analis, Isu demo rusuh di AS yang masih belum selesai hingga hari ini, juga menjadi salah satu penekan dolar AS karena demo tersebut bisa mengganggu perekonomian AS.

Di sisi lain, pasar masih mewaspadai lanjutan isu ketegangan AS dan yang bisa membalikkan keadaan bila lanjut ke perang dagang.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)