Investing.com - Rupiah sedikit melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis (18/06) petang. Meski melemah, pelemahan itu tampaknya tidak terlalu besar karena berhasil ditopang oleh penurunan suku bunga oleh Indonesia dan pound melemah jelang keputusan kebijakan dari bank sentral .
Rupiah ditutup turun tipis 0,02% di 14.085,0 menurut data Investing.com sampai pukul 14.58 WIB. Sementara itu mengutip Berita Satu Kamis (18/06), kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 14.186 per dolar AS atau menguat dari perdagangan Rabu (17/6) kemarin di Rp 14.234 per dolar AS.
Analis pun buka suara soal pergerakan rupiah hari ini. Analis menilai sesuai ekspektasi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan yang mungkin memberikan sentimen positif untuk rupiah karena pemangkasan bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi Indonesia.
Tambah analis, ekonomi new normal di Indonesia yang masih berjalan juga membantu memberikan sentimen positif ke rupiah. Namun di sisi lain, pasar masih mewaspadai peningkatan penyebaran virus Covid-19 second wave yang bisa menurunkan kembali aktivitas ekonomi.
Selain itu, ketegangan geopolitik regional di Asia antara Korut dan Korsel serta dan India, juga membantu menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Sementara pound melemah terhadap dolar dan euro pada Kamis (18/06) petang lantaran beberapa investor memprediksi adanya peningkatan yang lebih besar dari program pelonggaran kuantitatif Bank of England (BOE) untuk memerangi dampak ekonomi pandemi covid-19.
Menurut Reuters Kamis (18/06) petang, BOE, yang melaksanakan rapat kebijakan pada hari Kamis ini, diharapkan akan menambah dana stimulus untuk memerangi krisis dengan mengumumkan kenaikan setidaknya 100 miliar pound ($125 miliar) dalam program pembelian obligasi.
Bank sentral Inggris itu telah menghabiskan sebagian besar dari dana senilai 200 miliar pound yang digelontorkan pada bulan Maret.
Pada pukul 15.57 WIB, turun 0,49% di 1,2492 dan naik 0,58% ke 0,9005 menurut data Investing.com.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Turun Tipis Pasca Keputusan BI, Pound Melemah Jelang Pengumuman BOE"
Post a Comment