Dolar AS Menuju Kenaikan Mingguan Dipicu Gelombang Kedua Covid-19

Oleh Arry Raymond

Investing.com - Dolar AS menuju minggu terbaik dalam sebulan pada hari Jumat karena kembali meningkatnya kasus covid-19 menggerus kepercayaan pemulihan ekonomi dan mendorong investor beralih ke mata uang yang aman, mengtutip berita yang dilasir Reuters Jumat (19/06)

Ketegangan geopolitik di semenanjung , di Himalaya antara Cina dan India juga telah membebani, dan keseimbangan risiko telah mendorong pergerakan di Jumat pagi.

Dolar AS diperdagangkan mendekati tertinggi dua minggu terhadap enam mata uang utama dan telah naik sekitar 0,4% untuk minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Mei.

“Bull membutuhkan berita dan inspirasi baru untuk mendorong harga lebih tinggi. Tapi Inspirasi itu tidak tersedia, "kata Chris Weston, kepala penelitian di pialang Melbourne Pepperstone.

Presiden Donald Trump pada hari Kamis memperbarui ancamannya untuk memutuskan hubungan dengan Cina, sehari setelah pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara dalam beberapa bulan di tengah hubungan yang memburuk. Namun hasil pertemuan antara para diplomat top di Hawaii, tidak meyakinkan.

Sementara kenaikan kasus covid-19 di banyak negara bagian AS minggu ini, mencerminkan tren nasional yang meresahkan setelah lebih dari sebulan penurunan.

Lebih dari 150 kasus baru juga telah terdeteksi di Beijing sejak pekan lalu, mendorong peningkatan kesiagaan di Ibu kota Cina dan pemberlakuan kembali pembatasan perjalanan.

Safe-haven yen menguat sedikit menjadi 106,90 per dolar.

Pound di $ 1,2403, mendapat tekanan karena investor cemas of England mungkin tidak merencanakan pembelian obligasi yang cukup untuk mendukung kepercayaan hingga tahun 2021.

Rupiah melemah ke 14.135 terhadap Dolar AS pada pukul 10.50 WIB.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)