Search

Langkah Fed Berpotensi Batasi Kenaikan Imbal Hasil Bisa Perlemah Dolar AS

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Amerika Serikat mungkin saja akan berada di bawah tekanan lanjutan jika Federal Reserve mengadopsi target untuk imbal hasil obligasi AS yang akan membatasi kenaikannya dan memastikan suku bunga tetap mendekati nol selama beberapa waktu.

Membatasi nilai imbal hasil obligasi dapat mengurangi daya tarik surat utang obligasi AS karena investor mencari alternatif lain, kata analis sebagaimana dilaporkan Reuters Kamis (11/06) pagi. Hal itu dapat memperburuk kecenderungan penurunan mata uang AS yang sebagian dipicu oleh pembukaan kembali ekonomi global bertahap setelah ditutup guna membatasi penyebaran covid-19.

Sejak akhir Mei, dolar AS telah jatuh sekitar 4,2% terhadap sejumlah mata uang utama.

Federal Reserve tidak mengumumkan langkah apa pun untuk membatasi kenaikan imbal hasil obligasi pada Kamis (11/06) dini hari tadi di akhir pertemuan kebijakan dua harinya. Namun dalam jumpa pers, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan mempertimbangkan kontrol kurva imbal hasil setelah mendapat pemahaman yang lebih baik tentang ke mana arah laju ekonomi.

Presiden Fed New York John Williams dan Gubernur Fed Lael Brainard telah mengemukakan gagasan itu sebelumnya sebagai pelengkap yang mungkin untuk tindakan kebijakan moneter lainnya guna mempertahankan suku bunga dan biaya pinjaman yang sangat rendah untuk memacu pengeluaran dan meningkatkan ekonomi.

Langkah seperti itu dilihat sebagai potensi alat kebijakan yang dapat dilakukan bank sentral dan bisa diterapkan  di tahun ini.

Alih-alih hanya menetapkan suku bunga jangka pendek, Fed dapat menetapkan suku bunga dengan target spesifik kapan saja mulai dari surat berharga hingga obligasi.

Ini telah dilakukan di dan , dan sebelumnya di Amerika Serikat ketika Fed dan Departemen AS sepakat untuk membatasi biaya pinjaman agar bisa membiayai pengeluaran selama Perang Dunia II.

Pukul 10.34 WIB, menguat 0,17% ke 96,115 menurut data Investing.com.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Langkah Fed Berpotensi Batasi Kenaikan Imbal Hasil Bisa Perlemah Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.