Investing.com - Pergerakan rupiah di awal pekan ini terus melemah pada penutupan perdagangan Senin (22/06) petang. Pelemahan rupiah dipengaruhi memburuknya sentimen pelaku pasca lonjakan kasus covid-19 dan pound malah bergerak menguat terhadap euro meski Spanyol mencabut pembatasan virus.
Rupiah ditutup turun 0,60% ke 14.185,0 menurut data Investing.com sampai pukul 14.50 WIB. Rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 14.050/US$, tetapi tidak lama langsung masuk ke zona merah sebagaimana dilansir CNBC Indonesia Senin (22/06). Depresiasi mata uang Garuda berlanjut dan tidak sekalipun mampu masuk ke zona hijau. Rupiah tanpa perlawanan, dan akhirnya mengakhiri perdagangan di level Rp 14.110/US$, melemah 0,43% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Dengan pelemahan tersebut, rupiah menjadi mata uang terburuk di Asia pada perdagangan hari ini.
Sentimen pelaku pasar memburuk setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi penyakit virus corona (Covid-19) kini berada dalam "fase baru dan berbahaya". Pada hari Minggu (22/06) kemarin, WHO juga melaporkan lonjakan rekor kasus harian menurut laporan Reuters.
Sementara itu pound bergerak menguat terhadap dolar AS dan euro di tengah lonjakan rekor kasus global harian covid-19 dan meski Spanyol mencabut pemberlakuan tindakan pembatasan covid-19.
Pukul 16.51 WIB, naik 0,47% ke 1,2414 dan turun 0,18% di 0,9035 menurut data Investing.com.
Pada hari Senin (22/06) mengutip laporan Exchangerates.org.uk, ada 9.053.176 kasus yang dikonfirmasi dan 4.842.312 telah pulih dengan 470.844 (9%) kematian akibat covid-19.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Melemah dan Pound Naik Lawan Euro, Spanyol Cabut Pembatasan"
Post a Comment