Search

Rupiah dan Dolar AS Melemah Ditengah Kekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (29/06) petang. Rupiah dan dolar AS keduanya masuk zona merah pada hari di tengah kekhawatiran gelombang kedua pandemi covid-19.

Rupiah ditutup turun 0,18% di 14.245,0 per dolar AS sampai pukul 14.53 WIB menurut data Investing.com. Sepanjang hari ini rupiah berada di kisaran level 14.220,0 - 14.275,0.

Sedangkan berdasar data Refinitiv seperti dilansir CNBC Indonesia Senin (29/06), rupiah membuka perdagangan hari ini dengan stagnan di Rp 14.150/US$. Tetapi tidak perlu waktu lama, Mata Uang Garuda masuk ke zona merah. Depresiasi terus berlanjut hingga menyentuh level Rp 14.200/US$, melemah 0,35% di pasar spot.

Di penutupan perdagangan, mata uang Garuda berhasil memangkas pelemahan hingga menjadi 0,14% di Rp 14.170/US$.

Meski berhasil memangkas pelemahan, kinerja rupiah bisa dikatakan tidak bagus melihat mayoritas mata uang utama Asia yang menguat melawan dolar AS. Hingga pukul 15:07 WIB atau beberapa menit setelah pasar Indonesia ditutup, selain rupiah hanya yuan yang melemah, itu pun hanya 0,02%. 

Sementara itu, dolar Amerika Serikat beranjak melemah pada Senin (29/06) petang meski jumlah kasus covid-19 terus meningkat dan kekhawatiran gelombang kedua pandemi juga terus membayangi data ekonomi.

Pukul 17.10 WIB, turun 0,26% ke 97,148 menurut data Investing.com.

Jumlah korban global meninggal dunia akibat covid-19 mencapai setengah juta pada hari Minggu, menurut data yang dilansir Reuters Senin (29/06) petang. Kasus-kasus mengalami lonjakan di negara bagian selatan dan barat Amerika Serikat dan malah California memerintahkan beberapa bar setempat ditutup.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah dan Dolar AS Melemah Ditengah Kekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19"

Post a Comment

Powered by Blogger.