Search

Rupiah Ditutup Naik, Dolar AS Kembali Menguat Rabu Petang

Investing.com - Rupiah semakin menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (24/06) petang. Pergerakan positif rupiah tidak seirama dengan mata uang utama lain karena dolar AS kembali menguat pada sore ini.

Menurut data Investing.com, rupiah ditutup naik 0,21% ke 14.130,0 hingga pukul 14.57 WIB. Saat pembukaan perdagangan sebagaimana dilaporkan CNBC Indonesia Rabu (24/06), rupiah menguat 0,07% di Rp 14.100/US$. Mayoritas perdagangan dihabiskan di zona hijau, meski sempat melemah 0,14% di Rp 14.130/US$.

Di penutupan perdagangan, rupiah berada di level Rp 14.080/US$, menguat 0,21% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Sejak mencapai level terkuat dalam lebih dari 3 bulan terakhir Rp 13.850/US$, rupiah belum lagi menunjukkan laju kencang. Rupiah masuk ke fase konsolidasi, bergerak tipis-tipis dan cenderung melemah.

Sejak awal April hingga 8 Juni lalu, rupiah melaju kencang, mencatat penguatan hingga lebih dari 15%. Kepanikan yang terjadi akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang mulai mereda, membuat aliran modal kembali masuk ke dalam negeri yang membuat rupiah perkasa.

Sedangkan dolar AS tampaknya berhasil pulih dari pelemahan terhadap sejumlah mata uang karena pasar uang menahan harapan pemulihan ekonomi global yang cepat.

Pada pukul 16.43 WIB, balik menguat 0,18% ke 96,785 menurut data Investing.com. turun 0,12% di 1,1292, melemah 0,12% di 1,2502 dan turun 0,22% ke 0,6914.

Mengutip laporan Reuters Rabu (24/06) petang, analis menilai pasar kembali berhati-hati terhadap risiko gelombang kedua covid-19 kendati data ekonomi mengalami perbaikan. Ini termasuk rekor lonjakan dalam kepercayaan bisnis , menurut data pada hari Rabu.

Meningkatnya kasus-kasus baru covid-19 di Amerika Serikat, Jerman, dan negara lain terus menjadi sorotan pasar.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Ditutup Naik, Dolar AS Kembali Menguat Rabu Petang"

Post a Comment

Powered by Blogger.