Investing.com - Dolar Amerika Serikat naik tipis pada Senin (22/06) pagi di tengah kekhawatiran baru tentang gelombang kedua infeksi covid-19 membuat investor masuk ke aset yang lebih aman.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (22/06) pagi, pergerakan indeks tersebut kecil karena hanya sedikit yang berharap angka lonjakan kasus covid-19 bisa mendorong tindakan pembatasan baru untuk saat ini.
Pada pukul 09.16 WIB, indeks dolar AS naik tipis 0,01% di 97,582 menurut data Investing.com. naik 0,11% ke 1,1188 dan menguat 0,07% di 1,2365. naik 0,02% di 106,90.
Di Indonesia, rupiah melemah 0,37% di 14.152,5 terhadap dolar AS hingga pukul 09.18 WIB.
Tetapi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan kasus-kasus global pada hari Minggu, terutama di Amerika, dan Apple Inc juga menutup 11 gerai tokonya AS minggu lalu, juga tidak ada penyebab langsung untuk optimisme berkembang.
Sementara naik 0,15% ke 0,6843 dan naik 0,14% di 0,6414 sampai pukul 09.25 WIB.
"Kami memperkirakan pasar FX akan tetap terjebak antara pemulihan indikator ekonomi dan juga kekhawatiran mengenai gelombang kedua infeksi covid-19 dalam seminggu ke depan," analis di Barclays (LON:) mengatakan dalam catatan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Tipis Didorong Meningkatnya Kasus Global Covid-19"
Post a Comment