Investing.com - Euro melonjak ke level tertinggi tiga bulan pada Jumat (05/06) petang setelah Sentral (ECB) memperluas kebijakan stimulusnya lebih dari yang diharapkan guna menopang perekonomian yang tengah menghadapi resesi terburuk sejak terjadi Perang Dunia Kedua.
Langkah ECB itu memberikan suntikan positif bagi mata uang berisiko seperti dilaporkan Reuters Jumat (05/06) petang. Ini mendorong dolar ke level tertinggi lima bulan dan pound berada di puncak selama dua bulan terakhir.
Bank sentral Eropa menaikkan skema pembelian obligasi darurat senilai 600 miliar euro. Angka ini lebih besar dari perkiraan hingga menjadi 1,35 triliun dan memperpanjang skema ini hingga pertengahan 2021.
Mengutip data Investing.com, naik 0,15% ke 1,1353 sampai pukul 14.50 WIB dan menguat 0,60% di 1,2670. naik 0,86% di 0,7002.
Kepercayaan investor pada mata uang ini juga telah tumbuh setelah bulan lalu mendukung gagasan dana pemulihan Uni Eropa, lepas dari tradisi lama menolak langkah-langkah menuju integrasi fiskal dalam blok mata uang tersebut.
Pada pukul 14.53 WIB, turun 0,06% di 96,600.
Sementara rupiah terus menguat 1,35% ke 13.905,0 terhadap dolar AS per pukul 14.51 WIB.
Pertama kalinya sejak pertengahan Maret, laporan mingguan klaim pengangguran AS menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan turun di bawah angka 2 juta minggu lalu.
Data resmi ketenagakerjaan AS bakal rilis Jumat ini dan diperkirakan akan menunjukkan gaji pekerja nonpertanian turun 8 juta pada Mei setelah mencatat rekor penurunan sebanyak 20,537 juta pada April.
Tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 19,8%, catatan rekor pasca Perang Dunia II, dari 14,7% pada bulan April.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Euro & Mata Uang Risiko Menguat Dipicu Stimulus ECB"
Post a Comment