Rupiah Terus Menguat Terhadap Dolar AS, Apakah Pekan Depan Bisa Berlanjut?

Investing.com - Rupiah bergerak menguat pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (17/04) petang. Hingga pukul 14.58 WIB, rupiah naik 1,09% atau 170 poin ke 15.430,0 menurut data Investing.com.

Rupiah pun jadi mata uang terkuat di Asia pada hari ini mengutip Kontan Jumat (17/04). Rupiah hari ini kompak menguat bersama sederet mata uang Asia lain. Mulai dari yen , dolar , dolar Taiwan, won , hingga baht Thailand.

Berbeda, sejumlah mata uang Asia lain justru melemah di hadapan USD. Misalnya dolar dan ringgit Malaysia. jadi yang paling loyo dengan melemah 0,24% dari dolar AS.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar AS berbalik naik di pasar uang diantaranya oleh berita Presiden Trump akan mulai membuka kembali ekonomi AS Vibiznews melaporkan Jumat.Selama dua pekan berturut rupiah merajai dolar AS. Sepekan ini rupiah menguat 2,47% terhadap dolar AS dengan rentang pergerakan 15.800,0 - 15.430,0. Adapun pekan sebelumnya, rupiah juga naik 3,68% dari 16.450,0 ke 15.820,0.

Sementara (IHSG) menutup pekan ini dengan melonjak pada perdagangan sesi II Jumat (17/04). IHSG berakhir menguat 3,44% atau 145,21 poin di 4.634,82 sampai pukul 15.15 WIB mengutip data Investing.com.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)