Investing.com - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS pada perdagangan sesi I Selasa (28/04) pagi. Pergerakan rupiah masih dibayangi pengumuman stimulus obligasi di , masalah Brexit di dan gejolak harga minyak pagi ini. Juga dipengaruhi pasar uang Asia mengalami tren pelemahan.
Sampai pukul 11.29 WIB, rupiah turun 1,13% atau 172,5 poin di 15.482,5 per dolar AS mengutip data Investing.com.
Data yang diterbitkan Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp15.488 per dolar AS, menguat 103 poin atau 0,66 persen dari posisi Rp15.591 pada Senin (27/4) menurut Bisnis.com Selasa (28/04).
Kurs rupiah terhadap dolar AS mulai tergelincir di awal perdagangan dengan dibuka terdepresiasi 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp15.405 per dolar AS pagi ini. Sepanjang pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp15.405-Rp15.489 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini lapor Liputan6 Selasa, rupiah bergerak di kisaran 15.405 per dolar AS hingga 15.489 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 11,66 persen.
Analis menyatakan menurut laporan nilai tukar rupiah terkoreksi di tengah silih bergantinya sentimen eksternal yang datang, baik sentimen positif maupun sentimen negatif seperti pergerakan harga minyak, penguatan dan rencana pembukaan karantina wilayah di berbagai negara.
Selain itu sentimen positif juga bisa bertambah menguat bila bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) mengumumkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas hari ini.
Di satu sisi, kekhawatiran mengenai Brexit juga masih membayangi meski Inggris bersikeras tidak akan memperpanjang masa transisi.
Kemudian untuk faktor internal Menteri Sri Mulyani menyatakan Bank Pembangunan (IsDB) siap memberikan dana darurat untuk mengatasi dampak wabah virus corona berkisar US$200-250 juta.
Dana tersebut akan difokuskan untuk menambah alokasi di bidang kesehatan,bantuan sosial maupun insentif dunia usaha demi mempertahankan daya beli masyarakat.
Selain itu, Bank Indonesia bernafas lega karena karena penguatan mata uang rupiah ditopang penuh oleh data eksternal yang cukup bagus sehingga tidak terlalu besar melakukan intervensi di pasar valas, obligasi maupun SUN di perdagangan DND
Di Asia ungkap Kontan Selasa, rupiah masih memimpin pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS hingga menjelang siang hari ini. Selain rupiah, ringgit Malaysia juga melemah 0,44%, dolar melemah 0,18%, baht Thailand melemah 0,15%, won melemah 0,04%, yen Jepang melemah 0,02% dan dolar melemah 0,006% terhadap dolar AS. Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selasa Pagi Rupiah Melemah, Sentimen Eksternal Beri Tekanan"
Post a Comment