Oleh Arry Raymond
Investing.com - Dalam dua pekan terakhir, meski masih berfluktuasi namun Rupiah terus menunjukan tren penguatan terhadap Dolar AS, yang didukung sentimen positif dari lingkungan domestik dan global.
Namun Gubernur Indonesia Perry Warjiyo dalam live Streaming perkembangan Ekonomi Terkini pada Jumat (17/04) menyatakan bahwa nilai tukar rupiah undervalue secara fundamental. Sehingga pergerakan saat ini menunjukkan kepercayaan pasar yang membaik.
Pekan ini nilai tukar rupiah bergerak stabil di level Rp15.430-Rp15.797 per dolar Amerika Serikat, dan pada Jumat petang Rupiah ditutup menguat 1.09% ke level 15.430, sementara untuk pekan depan trennya menunjukkan masih ada peluang untuk kembali menguat.
Gubernur BI menilai upaya yang dilakukan lembaganya untuk menjaga kepercayaan pasar dengan melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah disaat terjadinya tekanan mendapat apresiasi yang besar dari para pelaku pasar.
Kepercayaan pasar terlihat dengan masuknya aliran dana dalam sepekan terakhir terhitung mulai 14 April hingga 16 April senilai Rp2,9 triliun yang sebagian besar ke surat berharga negara (SBN).
Sementara faktor lain yang mendukung penguatan nilai tukar rupiah adalah upaya yang ditempuh Indonesia, dalam penanganan Covid-19 maupun langkah-langkah stimulus dalam jumlah besar, baik dari sisi fiskal maupun moneter.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan Pekan Depan, Apa Bisa?"
Post a Comment