Search

Dolar AS Naik Meski IMF Prediksi Ekonomi Dunia Alami Kontraksi

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - AS naik pada awal perdagangan di Jumat (17/04) petang di tengah tanda-tanda meningkatnya minat risiko di Eropa lantaran investor mengharapkan wabah covid-19 segera berakhir.

Pada pukul 15.14 WIB, naik 0,15% ke 100,252. turun 0,13% di 1,0821 dan turun 0,13% ke 1,0821. 

Sebaliknya rupiah () menguat 1,09% di 15.430,0 terhadap dolar AS dan juga turun 0,09% ke 107,85.

Semalam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan instruksi baru pembukaan kembali ekonomi AS. Instruksi ini tidak menyebut tanggal pasti atas pembukaan ekonomi itu.

Sentimen risiko juga mendapat dorongan dari Gilead Sciences (NASDAQ:). Perusahaan ini mengumumkan sebelumnya bahwa uji klinis obat antivirus remdesivir menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk mengobati covid-19.

Lebih lanjut dolar masih menguat karena statusnya sebagai tempat aman yang terus diburu permintaan setelah angka klaim pengangguran terbaru Kamis menunjukkan bahwa 22 juta lebih warga Amerika telah mengajukan tunjangan pengangguran selama bulan lalu.

Ini berbeda dengan pergerakan mata uang negara berkembang di mana dolar AS benar-benar terus menunjukkan kekuatannya di tengah prediksi IMF bahwa ekonomi dunia akan mengalami kontraksi terbesar sejak masa Great Depression yang membuat negara-negara bergantung pada utang luar negeri.

Pada pukul 15.27 WIB menurut data Investing.com, naik 0,16% ke 6.9486. kini mendekati titik terendah sepanjang masa tahun 2018.

Lira telah lama mengalami defisit transaksi berjalan yang besar dan punya banyak utang sektor swasta berdenominasi mata uang asing. Kini pelemahan ekonomi kembali lagi menghadapi langkah karantina wilayah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan bakal terus melemah.

Pengawas perbankan Turki mengumumkan aturan Minggu untuk membatasi kemampuan bank lokal melakukan transaksi valuta asing dengan entitas luar negeri agar dapat membatasi pasokan dan potensi penurunan lira.

Tetapi pembatasan modal ini pada akhirnya dapat merusak kesediaan para lembaga pemberi pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan negara yang besar. Ini berpotensi terus memperlemah mata uang lira untuk jangka panjang.

Lira bukanlah mata uang negara berkembang berkinerja terburuk tahun ini. Masih ada rand Afrika Selatan dan real Brasil. Dolar telah naik 34% terhadap rand dan 30% melawan real Brasil sejak 1 Januari. Sementara terhadap Lira, dolar hanya menguat 16% lebih. 

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Naik Meski IMF Prediksi Ekonomi Dunia Alami Kontraksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.