Search

Rupiah Melemah Senin Pagi, Ditengah Rencana Pembukaan Ekonomi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Awal pekan ini rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (27/04) pagi. Meski rupiah mengalami pelemahan, katalis global masih cukup optimis yang berasal dari rencana pembukaan karantina wilayah di berbagai negara dan ada juga faktor negatif memberi tekanan lantaran total pengangguran AS menyentuh rekor 26,5 juta dalam lima minggu terakhir.

Hingga pukul 12.00 WIB, rupiah turun 0,85% ke level 15.480,0 per dolar AS menurut data Investing.com. Selama sesi I perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran 15.400,0 - 15.505,0.

Data yang dirilis Indonesia pagi ini menggunakan kurs referensi Jisdor di level Rp15.591 per dolar AS, turun 38 poin atau 0,23 persen dari posisi Rp15.555 pada Jumat (27/4) mengutip Bisnis.com.

Kurs rupiah terhadap dolar AS mulai tergelincir di awal perdagangan dengan dibuka terdepresiasi 55 poin atau 0,36 persen ke level Rp15.455 per dolar AS pagi ini.

Sejumlah analis memperkirakan rupiah masih akan bergejolak dan melemah di awal pekan walaupun pada akhirnya berpotensi kembali menguat seiring dengan kemungkinan stimulus tambahan yang akan digelontorkan Pemerintah AS karena Departemen Tenaga Kerja melaporkan tambahan sebanyak 4,427 juta orang menganggur pada pekan lalu. Dengan demikian, total pengangguran AS menyentuh rekornya sebesar 26,5 juta selama lima minggu terakhir.

Sementara analis lainnya menilai sentimen positif rupiah dipicu dari harga minyak mentah yang mulai stabil. Harga minyak mentah membaik di akhir pekan lalu, dimana () naik 2,7 persen ke 16,9 dolar AS per barel dan naik 0,5 persen ke 21,4 per dolar AS per barel.

Sentimen positif lainnya yaitu lockdown di beberapa negara pandemi Covid-19 yang akan segera dibuka.

Selain itu, ada isu Bank Sentral Bank of Japan (BoJ) yang mempertimbangkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. BoJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya Selasa besok.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah Senin Pagi, Ditengah Rencana Pembukaan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.