Search

Rupiah Melemah Kamis Pagi Pasca Fed Prediksi Memburuknya Ekonomi AS

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com -  Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada Kamis (16/04) pagi. Hingga pukul 11.30 WIB menurut data Investing.com, rupiah jatuh 1,16% atau 180 poin ke 15.730,0 per dolar AS setelah kemarin menguat 0,42% di 15.565,0.

Pada perdagangan Rabu (15/4) seperti dilansir Bisnis.com Kamis (16/04), nilai tukar rupiah berhasil berakhir menguat 70 poin atau 0,45 persen ke level Rp15.575 per dolar AS.

Rupiah sebelumnya dibuka melemah 82 poin atau 0,51 persen pada level Rp16.657 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau menguat 0,395 poin atau 0,4 persen ke level 98,856 pada pukul 10.39 WIB.

Pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.565 per dolar AS hingga 15.755 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah terkoreksi 13,41 persen lapor Liputan6 Kamis (16/04).

Sedangkan berdasar Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.787 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 16.707 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta lanjut laporan mengatakan gerak rupiah pada hari ini dipicu oleh sentimen negatif global.

Laporan Bank Sentral AS The Federal Reserve (Fed) juga menunjukkan perekonomian terbesar dunia tersebut akan semakin memburuk kondisi ekonominya ke depan, termasuk tingkat pengangguran akan terus naik, akibat terhentinya aktivitas ekonomi karena wabah.

Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) sudah mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang negatif di 2020 karena wabah yang menghentikan atau menurunkan aktivitas perekonomian.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.550 per dolar AS hingga Rp15.750 per dolar AS.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah Kamis Pagi Pasca Fed Prediksi Memburuknya Ekonomi AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.