Investing.com - Mata uang Asia beranjak melemah pada Selasa (21/04) petang. Pasalnya investor menjadi gelisah dengan anjloknya harga minyak dan Won juga melemah karena masalah kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Kim dilaporkan berada dalam "bahaya besar" setelah menjalani prosedur medis kardiovaskular di rumah sakit oleh beberapa media seperti dilaporkan Reuters Selasa (21/04) petang. Meskipun begitu, laporan mengungkap bahwa Korea Selatan dan Cina meragukan tentang laporan tersebut yang memicu spekulasi atas pengganti Kim Jong Un.
Sampai pukul 14.35 WIB menurut data Investing.com, menguat 0,80% ke 1.230,38 setelah data menunjukkan jatuhnya ekspor bulan April yang membentuk dominasi perdagangan dunia Korea Selatan.
naik 0,19% ke 7,0855 dan rupiah pun jatuh 1,14% atau 175 poin di 15.550,0 terhadap dolar AS.
Sementara itu, sentimen sudah rapuh akibat memburuknya kondisi pasar komoditas terdampak covid-19 setelah minyak mentah AS berjangka jatuh di bawah $0 untuk pertama kalinya semalam dipicu kelebihan pasokan dan anjloknya permintaan. Tapi kini giliran minyak mentah anjlok 9,86% di $23,05 pada Selasa.
naik 0,42% ke 4,3903 dan naik 0,37% di 1,4261. naik 0,19% di 30,085.
Sementara USD/BHT turun 0,03% ke 32,490.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mata Uang Asia Mayoritas Melemah Imbas Turunnya Harga Minyak"
Post a Comment