Investing.com - Rupiah melonjak terhadap dolar AS pada Kamis (30/04) pagi. Tren lonjakan rupiah ini terjadi pasca the Fed mempertahankan suku bunganya stabil, serta pengaruh dari menurunnya kondisi pandemi covid-19 di Jakarta sehingga diharapkan PSBB dapat dilonggarkan dan ekonomi bergairah kembali.
Hingga pukul 10.51 WIB, rupiah menguat 2,26% di 14.915,0 per dolar AS menurut data Investing.com. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.020 per dolar AS hingga 15.162 per dolar AS lapor Liputan6 Kamis (30/04). Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 8,32 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.157 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 15.415 per dolar AS.
Pergerakan rupiah ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunganya mengutip Tempo (JK:) Kamis (30/04).
Bank sentral Federal Reserve Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menahan suku bunga di kisaran level saat ini dan berjanji untuk mempertahankannya hingga ekonomi AS kembali pulih.
Dalam rapat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berakhir Rabu (29/4/2020) waktu setempat atau Kamis (30/4/2020) dini hari WIB, para pembuat kebijakan memutuskan mempertahankan Fed Funds Rate di level 0 persen - 0,25 persen.
Sementara sentimen rupiah dari dalam negeri sebut analis yakni kondisi pandemi virus covid-19 di DKI jakarta terus menurun. Dengan begitu, ada kemungkinan pembatasan sosial berskala besar di awal Juni mendatang bisa kembali dilonggarkan.
Hal ini akan diikuti oleh provinsi-provinsi lain, sehingga perekonomian kembali berjalan. Penghentian PSBB menjadi angin segar bagi pasar dan membuat arus modal asing kembali membanjiri pasar valas dan obligasi, sehingga mata uang rupiah menguat.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Melonjak Pasca Fed Tahan Suku Bunga & Potensi Dihentikannya PSBB"
Post a Comment