Investing.com - Kabar baik pun datang dari pasar mata uang domestik. Rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Kamis (23/04) petang setelah sepanjang hari berkutat di zona merah.
Rupiah menutup hari ini naik 0,32% ke 15.400,0 per dolar AS menurut data Investing.com hingga pukul 14.59 WIB. Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung merosot 0,64% di Rp 15.498/US$ menurut pemberitaan CNBC Indonesia Kamis (23/04). Depresiasi rupiah semakin besar hingga 0,88% di Rp 15.535/US$. Dengan pelemahan tersebut rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di Asia pada tengah hari.
Rupiah bahkan masih berada di zona merah hingga 15 menit sebelum perdagangan ditutup. Perlahan Mata Uang Garuda kemudian memangkas pelemahan, stagnan kemudian menguat hingga 0,32% di akhir perdagangan, berada di level US$ 15.350/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan yang berada di zona hijau melansir Kontan Kamis. Padahal, sepanjang hari, rupiah terus melemah dan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Kini posisi tersebut diambil oleh dolar Taiwan dan dolar yang sama-sama melemah 0,01% terhadap the greenback. Sementara itu, rupee India masih menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi di Asia setelah naik 0,81%. Disusul oleh won yang menguat 0,24%.
Kemudian peso Filipina dan dolar pun terapresiasi masing-masing 0,22% dan 0,19%. Berikutnya ringgit Malaysia dan baht Thailand yang naik masing-masing 0,18% dan 0,16%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menguat Jelang Penutupan, Rupiah Naik 0,32% Kamis Petang"
Post a Comment