Rupiah Selasa Pagi Melemah Dipicu Anjloknya Harga Minyak

© Reuters.

Investing.com - Rupiah kembali jatuh jelang penutupan perdagangan sesi I Selasa (21/04) pagi. Hingga pukul 11.18 WIB, rupiah melemah 1,37% atau 210 poin di 15.585,0 per dolar AS menurut data Investing.com.

Data yang diterbitkan Indonesia pagi ini ungkap Bisnis.com Selasa (21.04) menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp15.643 per dolar AS, melemah 100 poin atau 0,64 persen dari posisi Rp15.543 pada Senin (20/4).

Pada perdagangan Senin (20/4), nilai tukar mata uang rupiah mampu ditutup di level Rp15.412 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 52 poin atau 0,34 persen. Rupiah mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka terdepresiasi 8 poin ke level Rp15.500 per dolar AS pada Selasa (21/4). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran 15.500 - 15.550 per dolar AS.

Namun, mata uang Garuda tidak melemah sendirian. Mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut tertekan di hadapan dolar AS hingga pukul 09.58 WIB, di antaranya won (-1,23 persen), baht Thailand (-0,22 persen), dan peso Filipina (-0,14 persen).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dikutip dari Suara.com Selasa (21/04) sentimen negatif membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia terlihat tertekan.

Menurut Ariston, penurunan ini mengindikasikan ekonomi global masih tertekan karena wabah corona. 

Harga minyak mentah dunia pada awal pekan ini cukup membuat kaget, pasalnya harga minyak mentah berjangka AS acuan anjlok menjadi -37,63 dolar AS per barel.

Sehingga anjloknya harga minyak pada Senin kemarin diikuti oleh pelemahan rupiah pagi ini.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini