Investing.com - Rupiah menutup pekan ini bergerak stabil terhadap dolar AS pada Jumat (24/04) petang. Sempat melemah pada pembukaan, mata uang Indonesia ini akhirnya berakhir stabil dan berhasil mencatatkan kinerja penguatan bulanan 5,83%.
Rupiah ditutup di level pembukaan hari ini di 15.400,0 alias impas 0% menurut data Investing.com hingga pukul 14.55 WIB. Begitu perdagangan hari ini dibuka lapor CNBC Indonesia Jumat (24/04), rupiah langsung melemah 0,42%, dan semakin membengkak hingga 0,65% di Rp 15.450/US$. Tetapi sekali lagi rupiah menunjukkan "kesaktiannya" di menit-menit akhir sebelum penutupan perdagangan, pelemahan dipangkas hingga akhirnya stagnan di Rp 15.350/US$.
Dengan kinerja hari ini, total sepanjang bulan April rupiah sudah membukukan penguatan 5,83%. Selain itu, rupiah juga sukses mencetak penguatan tiga pekan beruntun.
Sentimen pelaku pasar pada hari ini sebenarnya kurang bagus akibat obat penyakit virus corona (COVID-19) yang dilaporkan gagal menyembuhkan pasien positif. Dampaknya rupiah kesulitan untuk menguat.
Merespon berita kegagalan tersebut, sentimen pelaku pasar kembali memburuk dan dolar AS kembali menjadi incaran pelaku pasar, mata uang Asia pun berguguran kecuali rupiah.
Selain itu, efek optimisme yang ditebar Gubernur Indonesia (BI) Perry Warjiyo masih terasa. Perry saat memaparkan Perkembangan Ekonomi Terkini Rabu (22/4) menebar optimisme di pasar finansial dengan mengatakan puncak kepanikan global akibat pandemi Covid-19 sudah berlalu, puncaknya di pekan kedua Maret.
Mengutip Bloomberg menurut Kontan Jumat, Jumat (24/4), rupiah ditutup di level 15.400 per dolar AS. Dengan posisi ini, maka pada periode 17-24 April, mata uang Garuda berhasil menguat 0,42% atas the greenback.
Dengan posisi tersebut, rupiah berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia dalam pekan ini. Posisi berikutnya diisi oleh baht Thailand yang telah menguat 0,39% sepanjang minggu ini. Hingga pukul 15.00 WIB, won , menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di pekan ini, setelah melemah cukup dalam yakni 1,42%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bulan April Naik Nyaris 6%, Jumat Petang Rupiah Berakhir Stabil"
Post a Comment