Investing.com - Dolar AS beranjak naik terhadap mata uang negara produsen minyak pada Kamis (23/04) pagi. Tren positif mata uang AS ini muncul di tengah penguatan harga minyak mentah menjauh dari titik terendah sepanjang masa yang tampaknya hanya menenangkan sebagian pasar yang terkejut atas dampak anjloknya permintaan global akibat krisis covid-19.
Euro stabil terhadap greenback dan pound menjelang pertemuan para pejabat Uni menanggapi gejolak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi global covid-19 menurut laporan Reuters Kamis (23/04) pagi.
Analis mengatakan sentimen masih mendukung mata uang AS. Pasalnya, wabah covid-19 mendorong terjadinya depresi global yang akan memicu investor mengalihkan dananya ke tempat aman seperti dolar.
Terhadap mata uang negara produsen minyak, naik 0,09% ke 1,4172 mengutip data Investing.com Kamis (23/04) pukul 09.08 WIB. menguat 0,03% di 24,4755 dan naik 0,07% di 10,7625.
Pergerakan harga minyak hari ini menguat 2,54% di $14,13 per barel dan minyak naik 2,65% ke $20,91.
turun 0,06% di 1,0816 dan tak bergerak di 1,2332. naik tipis 0,01% di 107,73.
Sementara rupiah dibuka melemah 0,93% atau 143 poin ke 15.543,5 terhadap dolar AS hingga pukul 09.14 WIB.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Pagi Ini Naik Ditopang Sentimen Krisis Minyak & Covid-19"
Post a Comment