Investing.com - Rupiah mengakhiri perdagangan Senin (20/04) sedikit melemah terhadap dolar AS. Menurut data Investing.com, awal pekan ini rupiah ditutup turun tipis 0,08% atau 12,5 poin ke 15.412,5 per dolar AS.
Senin sore ini (20/4) menurut Vibiznews, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau berbalik rebound, meninggalkan loss sesi pagi dan siangnya. Pembalikan rupiah ini terjadi sementara dolar AS merangkak naik di pasar uang oleh kembalinya keraguan pasar terhadap rencana pembukaan ekonomi di beberapa negara.
Untuk pasar spot dilansir Kontan Senin (20/04), rupiah ditutup di level Rp 15.413 per dolar Amerika Serikat atau menguat 0,33% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.465 per dolar AS.
Rupiah memimpin penguatan lima mata uang Asia lainnya. Selain rupiah, baht Thailand menguat 0,27%, pesso Filipina menguat 0,25%, dolar menguat 0,08% dan dolar Singapura menguat 0,07% terhadap dolar AS.
Sedangkan mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS.
Sementara itu, Senin di akhir sesi, terpantau fluktuatif dan ditutup melemah 1,27% atau 58,916 poin ke level 4.575,905, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif setelah memangkas suku bunga prime rate-nya.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Turun Tipis Dipicu Keraguan Rencana Pembukaan Ekonomi di Eropa & AS"
Post a Comment