Investing.com - Dolar Amerika Serikat menguat pada Selasa (09/06) pagi akibat berhentinya lonjakan mata uang utama lain dan yen pun bergerak naik. Ini mengindikasikan adanya keraguan investor terhadap langkah selanjutnya dari Federal Reserve AS.
Pada pukul 10.00 WIB, naik 0,11% di 96,713 dan turun 0,25% ke 108,14 menurut data Investing.com. turun tipis 0,04% di 1,1288 dan turun 0,02% ke 1,2719.
Di tanah air, rupiah bergerak melemah 0,22% di 13.915,0 terhadap dolar AS sampai pukul 09.47 WIB.
Diberitakan Reuters Selasa (09/06) pagi, yen melanjutkan tren kenaikan dari sesi sebelumnya didorong pertimbangan investor tentang kemungkinan bertambahnya pembelian obligasi - atau bahkan hanya pandangan yang sangat dovish - dari Fed yang akan rapat pada hari Selasa dan Rabu setempat.
Sementara, melemah 0,21% di 0,7005 dan turun 0,04% di 0,6555 hingga pukul 10.05 WIB. Pergerakan mata uang ini terjadi pasca Selandia Baru mengakhiri semua pembatasan sosial - kecuali wilayah perbatasan yang masih ditutup - setelah menyatakan negara bebas dari infeksi pada hari Senin.
Pekan lalu data pekerjaan AS untuk Mei membuat pasar benar-benar tak percaya dengan peningkatan lapangan kerja yang tanpa diduga sebelumnya dan selama akhir pekan angka ekspor Cina untuk bulan lalu juga diketahui lebih baik dari perkiraan.
Pernyataan dari The Fed bakal diketahui pada pukul 18.00 GMT Kamis dini hari dan diikuti oleh konferensi pers setengah jam kemudian.
Rapat Fed ini diharapkan tidak mengubah nilai suku bunganya dan, sejak angka pekerjaan minggu lalu, harga berjangka mengindikasikan investor telah meninggalkan ekspektasi penurunan suku bunga di bawah nol tahun depan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat, Rapat Kebijakan Fed Jadi Sorotan"
Post a Comment