Search

Rupiah Melonjak Rabu Petang, Euro Masih Naik Jelang Rapat ECB

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah mampu berakhir menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (03/06) petang. Rencana penerapan normal baru dari pemerintah Indonesia masih menjadi pendorong kenaikan mata uang garuda bersama optimisme BI yang menyatakan rupiah berpotensi terus menguat. Euro pun mengikuti rupiah jelang rapat kebijakan ECB esok yang diharapkan akan melanjutkan kebijakan pembelian utangnya.

Rupiah ditutup melonjak 2,22% di 14.095,0 menurut data Investing.com sampai pukul 14.55 WIB. Tidak sekadar menguat, tetapi rupiah menguat sangat tajam seperti dilaporkan CNBC Indonesia Rabu (03/06). Sentimen pelaku pasar yang sedang bagus merespon new normal menjadi penopang penguatan rupiah.

Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melesat 1,18% melawan dolar AS ke Rp 14.210/US$. Apresiasi rupiah semakin bertambah hingga mengakhiri perdagangan di Rp 14.050/US$, melesat 2,29% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Rupiah kini berada di level terkuat sejak 27 Februari. Jika momentum penguatan bisa dipertahankan, rupiah tentu sangat mudah menembus Rp 14.000/US$ besok. 

Mata uang Asia hingga semua dibuat melemah lebih dari 1% dan sebagian lebih dari 2%, tak ada mata uang yang mampu membendung penguatan rupiah, sehingga menjadi "raja" mata uang dunia pada hari ini.

Mood pelaku pasar global sedang bagus akibat new normal atau singkatnya menjalankan kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi penyakit virus corona (Covid-19) mulai dilakukan di seluruh belahan bumi ini. Dengan demikian, roda bisnis perlahan kembali berputar sehingga berpeluang terlepas dari ancaman resesi global.

Negara-negara di Asia dan Eropa hampir semuanya akan memutar kembali roda perekonomiannya dengan melonggarkan kebijakan karantina wilayah (lockdown). Begitu juga dengan Amerika Serikat, negara dengan nilai ekonomi terbesar di dunia.

Melansir Kompas Rabu (03/06), Gubernur Indonesia Perry Warjiyo pun optimistis nilai tukar rupiah masih memiliki peluang untuk terus bergerak menguat dalam beberapa waktu ke depan.

Perry pun mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah terjadi lantaran adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dengan Bank Indonesia. Dengan demikian, investor asing pun memiliki kepercayaan terhadap pasar keuangan dalam negeri.

Menurut Perry, dengan kondisi saat ini nilai tukar rupiah berpotensi untuk terus menguat.

Sementara dari luar negeri sebagaimana diberitakan Reuters Rabu (03/06) petang, euro lanjut naik terhadap dolar AS di tengah prospek stimulus yang lebih besar dan harapan pemulihan ekonomi membuat para investor berani membeli aset berisiko.

Pukul 16.50 WIB, menguat 0,45% ke 1,1219 mengutip data Investing.com.

Biasanya, pelaku pasar lebih suka berspekulasi pada pemulihan ekonomi global karena pemerintah mengurangi langkah-langkah pembatasan, meskipun ada ancaman kerusuhan di Amerika Serikat dapat menghentikan kemajuan tersebut.

Euro terus menguat di tengah ekspektasi para pengambil kebijakan akan mendukung negara-negara ekonomi terlemah di kawasan euro dengan kebijakan pembelian utang.

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan meningkatkan program pembelian obligasi untuk lawan covid-19 senilai 750 miliar euro ($839,25 miliar), ketika melaksanakan rapat kebijakan pada hari Kamis.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melonjak Rabu Petang, Euro Masih Naik Jelang Rapat ECB"

Post a Comment

Powered by Blogger.