Search

Rupiah Lanjut Naik, Pound Terus Menguat Ditengah Sinyal Positif Brexit

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah lanjut menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (02/06) petang. Kenaikan mata uang garuda ini sejalan dengan mayoritas tren mata uang Asia yang berada di zona hijau dan pound terus menguat terhadap dolar di tengah indikasi bersedia kompromi terkait poin-poin krusial Brexit.

 

Rupiah ditutup naik 1,33% di 14.415,0 menurut data Investing.com sampai pukul 14.58 WIB. Rupiah pun berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan mengutip laporan Kontan Selasa (02/06). Mayoritas mata uang di Asia memang berada di zona hijau. 

 

Ringgit Malaysia berada tepat di bawah rupiah setelah menguat 0,50%. Di susul oleh baht Thailand yang naik 0,42% terhadap the greenback. Kemudian yuan dan dolar tampak menguat, masing-masing o,14% dan 0,09%. Sedangkan rupee India dan dolar masih terapresiasi tipis, masing-masing 0,06% dan 0,001%.

 

Sementara itu, yen menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,18%. Berikutnya ada dolar Taiwan yang terkikis 0,13%. Kemudian ada peso Filipina dan won yang berada di zona merah setelah turun tipis masing 0,04% dan 0,03%. 

 

Kabar pasar mata uang di Inggris. Pound terus menguat terhadap dolar pada Selasa (02/06) petang sebagaimana dilansir Reuters di tengah sinyal Inggris mungkin bersedia berkompromi terkait poin-poin penting negosiasi baru Brexit dengan Uni .

 

Inggris diharapkan akan menunjukkan kelonggarannya atas aturan perikanan dan perdagangan jika Uni Eropa setuju mengurangi tuntutan "maksimal" terkait penyelarasan peraturan dan akses penangkapan ikan, surat kabar Times melaporkan pada Selasa, di saat dimulainya putaran baru perundingan.

 

Inggris memiliki waktu hingga 1 Juli untuk bisa meminta perpanjangan masa transisi yang ada saat ini dan akan berakhir pada Desember 2020.

 

Sampai pukul 16.41 WIB, Pound naik 0,58% di 1,2565.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Lanjut Naik, Pound Terus Menguat Ditengah Sinyal Positif Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.