Oleh Gina Lee
Investing.com - Amerika Serikat bergerak menguat pada Jumat (05/06) pagi di Asia, berusaha pulih dari kerugian selama sesi sebelumnya.
Investor beralih ke aset safe haven setelah data ekonomi AS mengungkap 1,877 juta warga Amerika selama seminggu sebelumnya dan angka ini lebih besar dari perkiraan 1,8 juta klaim.
naik 0,08% di 96,735 pada pukul 11.02 WIB menurut data Investing.com setelah ditutup melemah 0,62% Kamis kemarin. naik 0,05% ke 109,19 dan turun tipis 0,03% di 7,1052.
Investor kini akan mengamati laporan pada Jumat (05/06) malam nanti. Angkanya diperkirakan akan turun sebanyak 8 juta.
Tetapi optimisme atas pemulihan ekonomi global dari covid-19 tetap terus tinggi, dengan investor mengharapkan langkah-langkah stimulus lanjutan dari pemerintah dan harapan pengembangan vaksin covid-19 untuk lebih mendorong pemulihan ekonomi.
Menurut data Johns Hopkins University, ada lebih dari 6,6 juta kasus virus dan nyaris mencapai 400.000 orang meninggal secara global pada 5 Juni.
Pukul 11.09 WIB, pasangan naik 0,15% di 0,6953 dan pasangan naik 0,18% di 0,6474.
Dari tanah air, rupiah menguat 1,49% di 13.885,0 terhadap dolar AS pukul 11.06 WIB.
Sementara itu, mata uang berisiko Asia seperti berjemur setelah European Central pada hari Kamis meningkatkan ukuran Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP).
Pasangan naik tipis 0,03% di 1,2597 dan juga sedikit naik 0,02% ke 1,1338 pukul 11.11 WIB.
Sekarang, ECB akan menghabiskan dana senilai EUR1,35 triliun ($1,521 triliun), atau naik dari EUR750 miliar, untuk memitigasi dampak ekonomi covid-19. Program ini juga telah diperpanjang setidaknya hingga Juni 2021, dan ECB berjanji menginvestasikan kembali hasilnya sampai akhir 2022.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Didorong Kegelisahan Pemulihan Ekonomi"
Post a Comment