Search

Jelang Keputusan Fed, Rupiah Melemah terhadap Dolar AS & Dolar Singapura

Investing.com - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (10/06) pagi. Meski melemah, rupiah tampaknya mengalami konsolidasi jelang rapat kebijakan moneter bank sentral AS selama dua hari ini dan rupiah pun dinilai berisiko mengalami koreksi teknikal terhadap dolar .

Rupiah turun 0,79% di 14.000 per dolar AS hingga pukul 09.52 WIB menurut data Investing.com. Mengutip Bloomberg sebagaimana dilaporkan Liputan6, Rabu (10/6/2020), rupiah dibuka di angka 13.927 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.890 per dolar AS.

Menjelang siang, rupiah terus melemah menuju ke 13.979 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.927 per dolar AS hingga 13.979 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,81 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.083 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.973 per dolar AS.

Analis mengatakan rupiah terlihat melakukan konsolidasi selama dua hari terakhir terhadap dolar AS. Lebih lanjut, analis memprediksi The Fed kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan suku bunga acuannya, tapi masih tetap mendukung stimulus untuk memulihkan ekonomi.

Secara teknikal, lanjut analis, rupiah masih dalam jalur penguatan selama tutup di bawah Rp14.000 per dolar AS dengan potensi ke area support Rp13.700 per dolar AS hari ini.

Sementara mengutip CNBC Indonesia Rabu (10/06), nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Harap maklum, rupiah memang sudah menguat gila-gilaan di hadapan mata uang Negeri Singa.

Pada Rabu (10/9/2020) pukul 11:03 WIB, SG$ 1 setara dengan Rp 10.034,59. Rupiah melemah 0,73% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, rupiah sudah menguat 4,2% terhadap dolar Singapura . 

Oleh karena itu, rupiah sangat berisiko mengalami koreksi teknikal. Penguatan yang begitu tajam tentu menggoda investor untuk mencairkan cuan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Keputusan Fed, Rupiah Melemah terhadap Dolar AS & Dolar Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.