Investing.com - Amerika Serikat kian melemah pada Kamis (13/08) petang di tengah memudarnya harapan untuk meraih kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat AS soal stimulus lanjutan bagi perekonomian AS.
Indeks dolar AS masih turun 0,23% di 93,192 menurut data Investing.com sampai pukul 14.14 WIB. bergerak naik 0,33% ke 1,1821 dan menguat 0,22% di 1,3061. turun 0,14% ke 106,75.
Sementara rupiah makin melemah 0,71% di 14.789,5 per dolar AS hingga pukul 14.08 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Kamis (13/08) petang, analis mengatakan pelemahan ini kemungkinan hanya kemunduran sementara karena anggota parlemen AS pada akhirnya akan menyetujui stimulus tambahan untuk membantu ekonomi pulih dari dampak virus.
Adapun naik tipis 0,09% ke 6,9425 pukul 14.18 WIB sebelum pejabat AS dan Cina bertemu pada hari Sabtu untuk meninjau kesepakatan perdagangan tahap I.
Dari Amerika Serikat, Presiden AS Donald Trump mengatakan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS pada hari Rabu tidak ingin merundingkan paket bantuan virus di AS karena juru runding Partai Republik dan Demokrat saling menyalahkan atas keterlambatan lima hari pembahasan undang-undang bantuan virus ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Makin Melemah Ditengah Keraguan Pasar terhadap Stimulus AS"
Post a Comment