Investing.com - Amerika Serikat melemah pada Kamis (13/08) pagi di tengah memudarnya harapan terwujudnya kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat AS soal stimulus lanjutan untuk perekonomian AS.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Kamis (13/08) pagi, analis mengatakan pelemahan ini kemungkinan hanya kemunduran sementara karena anggota parlemen AS pada akhirnya akan menyetujui stimulus tambahan untuk membantu ekonomi pulih dari dampak virus.
Pukul 09.30 WIB, indeks dolar AS turun 0,19% ke 93,233 menurut data Investing.com. menguat 0,23% di 1,1809 dan naik 0,24% ke 1,3063. Adapun turun 0,15% di 106,74.
Sedangkan rupiah kembali beranjak melemah 0,44% ke 14.750,0 terhadap dolar AS pagi ini hingga pukul 09.27 WIB.
Presiden AS Donald Trump menyatakan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS pada hari Rabu tidak ingin merundingkan paket bantuan virus AS karena juru runding Partai Republik dan Demokrat saling menyalahkan atas keterlambatan lima hari pembahasan undang-undang bantuan virus ini.
Pandemi telah memakan banyak korban yang sangat besar di Amerika Serikat, di mana telah menewaskan lebih banyak orang daripada negara lainnya. Jutaan pekerja di AS juga telah kehilangan pekerjaan, dan tunjangan pengangguran federal tambahan berakhir bulan lalu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah, Investor Pertanyakan Kapan Paket Stimulus Selesai"
Post a Comment