Investing.com - Dolar Amerika Serikat kian melemah pada Kamis (27/08) petang di mana investor kini akan mengamati petunjuk dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS kemungkinan akan mengubah kerangka kebijakannya untuk membantu mendorong inflasi.
Indeks dolar AS turun tipis 0,04% di 92,963 pukul 14.08 WIB menurut data Investing.com. melemah 0,06% di 1,1822 dan turun 0,03% ke 1,3204. USD/JPY
kian melemah 0,26% di 14.707,5 per dolar AS menurut sampai pukul 14.10 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Kamis (27/08) petang, Powell akan menyampaikan pidatonya di konferensi tahunan bank sentral Fed hari ini. Acara ini biasanya diselenggarakan di Jackson Hole, Wyoming, tetapi tahun ini melalui siaran virtual karena pandemi covid-19.
Investor memperkirakan bank sentral AS akan memperkenalkan kerangka kebijakan baru untuk melawan inflasi yang terus-menerus rendah kemungkinan pada awal bulan depan.
"Jika (pernyataan) Fed ternyata kurang dovish daripada yang dipikirkan banyak orang, kita bisa melihat kenaikan dolar AS," ujar Kyosuke Suzuki, direktur forex di Societe Generale (PA:) di Tokyo.
Sejak dimulainya pandemi, Federal Reserve telah memperluas neracanya hingga sekitar $3 triliun, jauh lebih besar ketimbang Sentral (ECB) dan Bank of Japan (BOJ).
Dari , fokus utama untuk yen adalah konferensi pers Perdana Menteri Shinzo Abe yang dijadwalkan pada hari Jumat di tengah meningkatnya spekulasi atas kondisi kesehatannya.
Selain itu, Amerika Serikat pada Rabu memasukkan 24 perusahaan Cina ke dalam daftar hitam dan menargetkan individu yang disebut sebagai bagian dari pengembangan rencana dan tindakan militer di Laut Cina Selatan. Ini merupakan sanksi pertama AS bagi Beijing atas sengketa jalur laut nan strategis.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kembali Turun Tipis, Pasar Antisipasi Sinyal Dovish Fed"
Post a Comment