Investing.com - Awal pekan ini rupiah bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (24/08) petang. Akibat melemahnya dolar AS, mata uang Indonesia pun mendapat dorongan kenaikan hari ini, begitu pula dengan poundsterling meski menghadapi tekanan jual pada akhir pekan lalu pasca perundingan dagang Brexit.
ditutup naik 0,67% ke 14.670,5 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Seperti dilaporkan Vibinews Senin (24/08), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp 14.755, kemudian bergerak lemah ke Rp14.800, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.670.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar terpantau merosot di pasar uang setelah menanjak sebelumnya; di tengah pasar yang menantikan arah kebijakan moneter AS dari pidato Chairman the Federal Reserve Powell pertengahan minggu ini.
Sedangkan dolar AS kian melemah 0,22% ke 93,035 hingga pukul 16.05 WIB.
Dari , poundsterling bergerak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada Senin (24/08) petang setelah mengalami tekanan jual Jumat lalu karena optimisme putaran terbaru negosiasi perdagangan Brexit tampaknya hanya sesaat.
Pukul 16.12 WIB, naik tipis 0,07% di 1,3096 setelah ditutup melemah 0,95% di 1,3087 pekan lalu.
Diberitakan Poundsterlinglive.com Senin (24/08) petang, penguatan mata uang Inggris memberikan indikasi pasar valuta asing mempertahankan optimisme kewaspadaan mengenai kesepakatan Uni Eropa dan Inggris pada musim gugur mendatang.
Setelah akhir perundingan Brexit, Kepala Juru Runding Uni Eropa Michel Barnier berkata "Saya kecewa, prihatin dan terkejut."
Kepala Tim Negosiasi Inggris David Frost mengatakan Uni Eropa sedang "sangat sulit".
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah dan Poundsterling Bergerak Menguat Pasca Nego Dagang Brexit"
Post a Comment