Investing.com - Dolar Amerika kembali menguat pada Rabu (12/08) pagi didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS dan juga harapan investor terhadap pemulihan dari dampak negatif wabah covid-19.
menguat 0,12% di 93,755 menurut data Investing.com sampai pukul 09.02 WIB. turun 0,15% di 1.1721 dan turun 0,14% di 1,3030. naik 0,20% di 106,70.
Sementara rupiah beranjak turun 0,17% ke 14.645 per dolar AS hingga pukul 09.07 WIB.
Diberitakan Reuters Rabu (12/08) pagi, imbal hasil obligasi AS 10 tahun, yang naik ketika harga obligasi turun, mencatatkan kenaikan tertinggi selama dua bulan sebelum rekor lelang obligasi senilai $38 miliar dilakukan pada Rabu.
Hal itu menarik nilai investasi terutama dari di mana imbal hasil berada di sekitar atau di bawah nol, dan ini juga mendorong pergerakan kenaikan dolar AS terhadap yen.
Pasar terus fokus tertuju pada masalah politik di Washington terkait dengan paket dana stimulus baru di tengah ketegangan AS-Cina yang semakin tinggi karena larangan Presiden AS Donald Trump terhadap pada TikTok dan WeChat.
Indeks dolar telah merosot 9% dari level tertinggi tiga tahun yang dicapai pada bulan Maret dan telah turun 4% pada bulan Juli saja, membuat investor terbagi atas apakah kenaikan greenback pada bulan Agustus merupakan benar-benar tren kenaikan atau hanya jeda untuk turun.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Rabu Pagi Ditopang Kenaikan Imbal Hasil Obligasi"
Post a Comment