Search

Rupiah Melemah, Poundsterling Naik Meski Ekonomi Inggris Alami Resesi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - masih melemah lawan dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Rabu (12/08) petang. Pelemahan rupiah muncul di tengah sentimen eksternal rencana paket stimulus AS dan poundsterling naik meski ekonominya resmi resesi.

Rupiah ditutup turun 0,96% atau 140 poin di 14,760.0 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Untuk hari ini mengutip Vibisnews Rabu (12/08), perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.640, kemudian bergerak lemah ke Rp14.760, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.760. 

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak naik di pasar uang setelah menguat 3 hari; didorong oleh naiknya yields surat berharga pemerintah AS dan rencana kesepakatan kongres untuk paket stimulus bantuan virus corona.

Sebaliknya, poundsterling bergerak menguat tipis terhadap dolar AS pada Rabu (12/08) petang setelah laporan ekonomi di .

naik tipis 0,05% ke 1,3055 pukul 16.23 WIB menurut data Investing.com setelah rilis data resmi yang mengkonfirmasi ekonomi Inggris resmi resesi pada paruh pertama tahun 2020.

Dikutip dari Poundsterlinglive.com Rabu (12/08) petang, data statistik PDB dari ONS menunjukkan ekonomi jatuh 20,4% di kuartal kedua dan ini merupakan penurunan dua kuartal berturut-turut Inggris yang berarti negeri Ratu Elizabeth ini resmi resesi.

Untuk basis tahunan, PDB Inggris berkontraksi -21,7% untuk kuartal kedua periode sama tahun lalu.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah, Poundsterling Naik Meski Ekonomi Inggris Alami Resesi"

Post a Comment

Powered by Blogger.