Investing.com - kian bergerak turun terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (18/08) petang. Pelemahan rupiah ini terjadi meski data manufaktur di AS tak mencapai ekspektasi pasar dan poundsterling terus menguat pasca investor mengurangi posisi jual pada mata uang ini.
Rupiah ditutup turun 0,85% atau 125 poin di 14.845,0 menurut data Investing.com sampai pukul 15.48 WIB. Mengutip Vibiznews Selasa (18/08), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.762, kemudian bergerak lemah ke Rp14.875, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.845.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dolar bergerak turun di pasar uang setelah terkoreksi 4 hari; lanjut ditekan oleh turunnya yields surat berharga AS dan data manufaktur AS yang di bawah ekspektasi.
Sementara itu, poundsterling terus bergerak menguat terhadap dolar AS pada Selasa (18/08) petang setelah data mengungkapkan sentimen investor terhadap mata uang Inggris ini berubah positif selama pekan terakhir.
makin menguat 0,52% ke 1,3171 menurut data Investing.com sampai pukul 16.32 WIB.
Melansir Poundsterlinglive Selasa (18/08), data CFTC untuk pekan terakhir 11 Agustus menunjukkan "pemangkasan besar posisi short (jual) GBP," kata Francesco Pesole, Ahli Strategi FX di ING N.V.
Data ini menunjukkan jumlah spekulasi aktif short (jual) yang mendukung pelemahan poundsterling dipangkas menjadi 28% dari sebelumnya sebesar 34%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kian Melemah, Poundsterling Naik karena Trader Kurangi Posisi Jual"
Post a Comment