Investing.com - AS kembali menguat pada Senin (10/08) petang di tengah pelemahan terpanjang mata uang ini dalam satu dekade dan dolar AS juga rentan terhadap tekanan sentimen negatif apapun yang muncul.
Pada pukul 14.23 WIB, naik 0,13% ke 93,537 mengutip data Investing.com. turun 0,22% di 1,1760 dan naik 0,07% ke 105,98.
Dari dalam negeri, mata uang Indonesia rupiah kian bergerak melemah
0,72% di 14.685,0 terhadap dolar AS sampai pukul 13.58 WIB.
Mengutip laporan Reuters Senin (08/10) petang, kenaikan dolar AS ini muncul pasca laporan gaji pekerja non sektoral pertanian di Amerika Serikat dirilis positif pada Jumat silam
Pasar juga memantau ketidakpastian tentang apakah para pengambil kebijakan AS dapat menyetujui paket dukungan fiskal baru untuk perekonomian yang dilanda virus.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri AS Steven Mnuchin pada hari Minggu mengatakan mereka terbuka untuk memulai kembali perundingan bantuan covid-19, setelah Presiden AS Donald Trump mengambil tindakan eksekutif terkait tunjangan pengangguran.
Investor juga waspada terhadap gejolak baru ketegangan Cina-AS hingga perundingan perdagangan yang dijadwalkan pada 15 Agustus mendatang, bahkan kala Washington memberlakukan sanksi terhadap para pejabat senior dan Cina.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Kembali Menguat Jelang Perundingan Dagang AS-Cina Pekan Ini"
Post a Comment