Search

Dolar AS Masih Turun Pasca Rilis Data Ekonomi Cina

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Dolar Amerika Serikat bergerak turun pada Jumat (14/08) petang pasca rilis data ekonomi Cina yang lesu sedikit mengurangi tekanan jual mata uang cadangan dunia.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Jumat (14/08) petang, penjualan ritel Cina tanpa diduga kembali turun pada bulan Juli dan produksi industri diumumkan tak sesuai ekspektasi. Kedua data ini mengindikasikan pemulihan ekonomi negeri tirai bambu masih terhambat.

Indeks dolar AS turun tipis 0,04% ke 93,282 menurut data Investing.com pukul 14.06 WIB. naik tipis 0,01% dan turun 0,12% di 106,80.

pun terus beranjak turun 0,94% di $14.837,5 per dolar AS sampai pukul 13.51 WIB. pun melemah 0,14% ke 0,6536 lantara negara tersebut menghadapi ancaman peningkatan jumlah kasus positif covid-19 dan setelah bank sentral minggu ini memberi isyarat untuk meningkatkan pembelian obligasi serta kembali mengindikasi prospek suku bunga negatif.

Selandia Baru mencatat ada 29 kasus baru positif virus setelah pemerintah sebelumnya menyatakan negara bebas virus. Munculnya kasus baru itu mendorong tindakan pembatasan negara bagian Auckland.

Di , negeri ginseng melaporkan lonjakan kasus baru harian tertinggi sejak bulan Maret.

"Sentimen risiko melambat," kata analis Westpac FX, Imre Speizer. "Masih terlalu dini untuk mengatakan tren penurunan (dolar) telah berakhir ... tetapi ada potensi dan setidaknya itu membatasi pergerakan Aussie dan Kiwi."

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Masih Turun Pasca Rilis Data Ekonomi Cina"

Post a Comment

Powered by Blogger.