Investing.com - kembali bergerak melemah pada penutupan perdagangan Selasa (11/08) petang. Tren pelemahan rupiah ini tidak dibarengi dengan kenaikan poundsterling pasca rilis data pekerjaan bulan Juni
Rupiah ditutup turun 0,62% di 14.680 per dolar AS menurut data Investing.com pukul 14.58 WIB. Mengutip Vibiznews Selasa (11/08), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.580, kemudian bergerak lemah ke Rp14.714, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.704.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dolar menurun di pasar uang setelah rebound 2 hari; terkoreksi di tengah pasar yang memperhatikan arah perkembangan tensi AS – Chna dan rencana negosiasi paket stimulus fiskal AS.
Sementara poundsterling bergerak menguat di tengah laporan statistik pekerjaan di .
naik 0,23% di 1.3100 hingga pukul 16.23 WIB menurut data Investing.com
Dikutip dari Poundsterlinglive.com Selasa (11/08), penguatan pound ini terjadi setelah data menunjukkan tingkat pengangguran negara mencapai 3,9% pada bulan Juni, lebih baik dari yang diperkirakan pasar sebesar 4,2%.
Laporan lembaga ONS mengungkapkan sebanyak 220 ribu orang kehilangan pekerjaan dalam tiga bulan hingga Juni akibat krisis covid-19, namun ini lebih kecil dari perkiraan sebanyak -288 ribu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kembali Melemah, Poundsterling Naik Pasca Rilis Data Ekonomi"
Post a Comment